BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
PR. Gedung Biru bergerak dibidang produksi rokok. Dengan persaingan yang cukup ketat sekarang ini, setiap pelaku bisnis ingin memenangkan kompetisi dalam dunia bisnis. Salah satunya dengan cara memberikan perhatian penuh terhadap produk yang mereka hasilkan. Dan tentu saja hal itu tidak terlepas dari kualitas karyawan yang dimiliki perusahaan tersebut.
Saat ini masih banyak perusahaan yang mengabaikan pentingnya kesehatan dan kenyamanan kerja karyawan disamping sarana dan fasilitas yang mereka sediakan. Ternyata dengan memberi jaminan kesehatan dan keselamatan kerja saja belum mencukupi. Karena disisi lain karyawan masih mempunyai resiko terserang penyakit atau terganggu kesehatannya di masa pensiun mereka.
Dalam hal ini peneliti mengamati mengenai masalah jumlah kalori yang dibutuhkan karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Terutama bagi karyawan buruh angkut, yang kebanyakan menggunakankan otot mereka dalam bekerja. Dilihat dari jenis pekerjaannya, sudah pasti mereka membutuhkan kalori yang cukup banyak. Dengan tanpa disadari bahwa karena ketidak seimbangan antara konsumsi dan kebutuhan enersi dapat mengakibatkan penurunan produktivitas pekerja, selain juga penurunan berat badan dan kerusakan jaringan tubuh. Energi yang dikonsumsikan pada saat seseorang bekerja merupakan suatu faktor yang kurang diperhatikan, karena dianggap kurang penting bila dikaitkan dengan performansi yang ditunjukkannya. Padahal penggunaan energi dalam jumlah besar dalam waktu yang lama dapat menimbulkan kelelahan fisik. Akan tetapi akan lebih berbahaya apabila kelelahan menimpa pada mental manusia, karena hal ini akan memberikan kontribusi pada kesalahan-kesalahan kerja yang serius.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka perlu dilakukan suatu analisa guna menentukan kalori yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan. Media yang digunakan dalam pengukuran kalori ini adalah detak jantung dari buruh angkut tersebut.
Tabel 1.1
Data kebutuhan kalori pada buruh angkut dalam jam kerja (8 jam kerja)
Buruh Angkut | Kalori Mengangkut (kal/1,5 jam) | Standart aktivitas berat (kal/1,5jam) | Kalori diluar Mengangkut (kal/5jam) | Standart aktivitas sedang (kal/5jam) | Kalori Istirahat (kal/1,5jam) | Kalori yang dibutuhkan (kal/8 jam) | Kalori tersedia (kal/8 jam) | Jumlah kekurangan kalori (kal/8 jam) |
Buruh 1 Buruh 2 Buruh 3 Buruh 4 Buruh 5 Buruh 6 Buruh 7 Buruh 8 Buruh 9 Buruh 10 | 300-375 300-375 300-375 300-375 300-375 300-375 300-375 300-375 300-375 300-375 | 625-1000 625-1000 625-1000 625-1000 625-1000 625-1000 625-1000 625-1000 625-1000 625-1000 | 1171.608 1171.608 1171.608 1171.608 1171.608 1171.608 1171.608 1171.608 1171.608 1171.608 |
Sumber : Data diolah
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa buruh angkut masih mengalami kekurangan kalori disaat mereka bekerja. Ini terlihat dari masih adanya selisih yang cukup berarti antara jumlah kalori yang tersedia dan jumlah kalori yang dibutuhkan. Terutama kekurangan ini terjadi apabila pada hari tersebut mereka melakukan aktivitas mengangkut tembakau.
Mengingat semakin pesatnya perkembangan pasar global, maka secara otomatis baik cepat ataupun lambat, tingkat kesehatan karyawan akan menjadi suatu standart yang akan mencerminkan keseriusan suatu perusahaan dalam memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Dan tentu saja ini akan mempengaruhi citra dari perusahaan tersebut.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut :
a. Bagaimana menentukan jumlah kebutuhan kalori bagi karyawan buruh angkut ?
b. Bagaimana mengatur asupan gizi buruh angkut agar dapat memenuhi kebutuhan akan kalori?
Berdasarkan dengan rumusan masalah tersebut diatas, maka saya mengambil judul :
“Penentuan kebutuhan kalori buruh angkut dengan analisa denyut jantung pada PR. Gedung Biru, Malang”
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah :
a. Menentukan jumlah kalori (energi kerja) yang dibutuhkan oleh seorang karyawan buruh angkut dalam melakukan pekerjaannya.
b. Menentukan apakah kandungan kalori pada makanan karyawan sudah mencukupi kebutuhan kalori yang mereka butuhkan.
c. Menentukan penambahan asupan kalori yang dibutuhkan.
d. Menganalisis perbaikan kalori untuk peningkatan produktivitas.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi Peneliti (Mahasiswa)
· Dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah (teori) dengan hasil riset dilapangan.
· Menambah wawasan dan pengalaman di dalam dunia industri terutama dalam bidang ergonomi.
b. Bagi Perusahaan
· Sebagai bahan pertimbangan dalam menganalisa penggunaan “energi kerja” yang dibutuhkan untuk suatu pekerjan.
· Sebagai bahan acuan untuk peningkatan kesehatan kerja, untuk pengaturan jadwal periode istirahat, dan spesifikasi pekerjaan.
c. Bagi Pembaca
· Dapat dijadikan sebagai bahan kajian dan bahan perbandingan dalam permasalahan yang serupa.
· Menambah wawasan pembaca mengenai kebutuhan kalori bagi tubuh.
1.5. Lingkup Pembahasan
Untuk membuat penelitian ini lebih terarah dan tidak melebar, maka ditentukan batasan masalah sebagai berikut :
1. Penelitian hanya dilakukan pada buruh angkut bagian gudang.
2. Pengamatan dilaksanakan hanya pada jam kerja.
3. Pengamatan dilakukan pada hari-hari tertentu saja, yaitu pada hari kedatangan truk saja (2 hari sekali).
4. Analisa dan penelitian berdasarkan prinsip ergonomi dan ilmu gizi (kalori).
5. Metode penentuan kebutuhan kalori ini menggunakan analisa denyut jantung, sebagai penentu berat/ringannya faal kerja.
1.6. Asumsi
Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda, sehingga kebutuhan akan kalori juga bisa berfariasi.
2. Buruh angkut dalam keadaan normal, tidak sakit dan tidak dalam keadaan tertekan.