JAKARTA, KOMPAS.com - Sony akhirnya memulai petualangannya memasarkan perangkat tablet di Indonesia. Meski terbilang terlambat, namun Sony melalui Sony Tablet S, optimis bisa bersaing dengan para kompetitornya.
Presiden Direktur Sony Indonesia, Satoru Arai mengatakan, sangat yakin dengan Sony Tablet S. "Tablet ini punya kesempatan yang besar untuk pasar Indonesia, karena kami membawa sesuatu yang berbeda," kata Satoru saat meluncurkan Sony Tablet S di Jakarta, Kamis (23/2/2012).
Dari sisi desain, Sony Tablet S tidak seperti bentuk tablet pada umumnya yang memiliki ukuran sama di bagian depan dan belakangnya. Sony Tablet S memiliki desain asimetris, di mana bagian atasnya punya ukuran yang lebih tebal.
Sotoru mengklaim, bentuk asimetris dengan kemiringan ini memberi kenyamanan saat menggunakan tablet.
Secara spesifikasi, tablet ini diperkuat dengan prosesor Nvidia Tegra 2 dual core 1GHz, RAM 1GB, bentang layar 9,4 inci WXGA beresolusi 1280x800 piksel, kamera 5MP, dan kamera depan efektif piksel 0,3MP, serta berjalan dengan sistem operasi Android 3.2 (Honeycomb).
Kapasitas simpan Sony Tablet S tersedia dalam dua pilihan, yaitu model 16GB yang dijual dengan harga Rp 4,5 juta dan model 32GB dijual dengan harga Rp 5,4 juta.
Untuk konektivitas, Sony Tablet S menyediakan Bluetooth, jack audio 3,5mm, slot SD, dan Wi-Fi. Untuk Sony Tablet S yang kali ini diluncurkan, tidak menyediakan slot SIM card.
Produk Sony Tablet S telah disertai sertifikat PlayStation. Ada dua permainan yang telah di-install pada perangkat ini, yakni Crash Bandicot dan Pinball Heroes.
Sony Memulai Jualan "Tablet S" di Indonesia
Label:
JUST INFO