PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Secara umum telah diterima bahwa peran manusia dalam suatu organisasi merupakan faktor penentu berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya. Jadi sumber daya manusia merupakan sumber daya yang paling penting bagi organisasi. Seperti dikatakan oleh Dessler bahwa karyawan merupakan kunci daya saing perusahaan.
Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang paling penting bagi organisasi, karena beberapa alasan antara lain:
Tidak ada organisasi tanpa orang.
Organisasi bukan hanya alat untuk menyediakan barang dan jaga saja, organisasi juga menciptakan lingkungan tempat kehidupan, dalam hal ini organisasi mempunyai pengaruh yang besar terhadap perilaku.
Dalam kenyataannya orang hidup dalam organisasi dan dipengaruhi organisasi.
Orang merupakan satu sumber umum bagi semua organisasi.
Henry Simamora menyebutkan: “Sumber daya manusia membuat sumber daya organisasi lainnya bekerja”. Jadi, manusia sebagai titik sentral yang sekaligus subyek dan obyek dalam organisasi, sedangkan organisasi adalah untuk memenuhi dan mencapai tujuan manusia serta melayani manusia. Oleh karena itu, di dalam proses pencapaian tujuan organisasi/perusahan terjadi pengaruh timbal balik antara manusia, kerjasama, tujuan, peralatan dan struktur organisasi.
Lebih jauh Sondang P. Siagian mengatakan, “Betapapun besarnya kemampuan seseorang untuk mengumpulkan dana untuk dijadikan modal, tidak akan terjadi “nilai tambah” modal tersebut apabila tidak digunakan oleh manusia untuk menghasilkan barang atau jasa untuk dijual kepada pihak konsumen yang membutuhkannya. Tegasnya, betapapun besarnya modal yang dipupuk, ia tetap merupakan “benda mati” dan hanya mempunyai makna apabila digunakan dan dikelola manusia.”
Dalam bidang rekrutmen karyawan baru, peranan pimpinan perusahaan atau kepala cabang adalah merumuskan perencanaan kebutuhan tenaga kerja. Menurut Sondang P. Siagian bahwa “Perencanaan sumber daya manusia terdapat paling sedikit enam manfaat yang dapat dipetik melalui suatu perencanaan sumber daya manusia”. Keenam manfaat tersebut adalah :
1. Organisasi dapat memanfaatkan sumber daya manusia secara lebih baik
2. Meningkatkan produktivitas sumber daya manusia
3. Berkaitan dengan kebutuhan dimasa yang akan datang
4. Berkaitan dengan informasi sumber daya manusia
5. Berkaitan dengan penelitian
6. Berkaitan dengan penyusunan program kerja.
Berdasarkan hal tersebut, maka dalam penelitian ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai “PERANAN KEPALA CABANG DALAM RANGKA REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENGISI LOWONGAN PEKERJAAN DI PT. SARA LEE INDONESIA CABANG CIREBON”.
B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, PT Sara Lee merupakan perusahaan roti terkemuka di Indonesia, di mana kualitas SDM merupakan hal yang vital dalam memberikan pelayanan yang baik.
Penulis dapat merumuskan masalah yang terkait dengan rekrutmen karyawan untuk mengisi lowongan pekerjaan PT Sara Lee Cabang Cirebon sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan rekrutmen karyawan pada PT. Sara Lee Cabang Cirebon?
2. Bagaimana peran kepala cabang dalam bidang rekrutmen karyawan untuk mengisi lowongan kerja pada PT Sara Lee Cabang Cirebon?
C. Pembatasan Masalah
Penelitian tentang rekrutmen karyawan dan pelaksanaannya telah banyak didiskusikan dan diteliti oleh para ahli dan dimensinya pun berbeda-beda. Dalam hal ini penulis mengidentifikasi masalah-masalah yang timbul, antara lain: