BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi komunikasi saat ini berkembang sangat pesat, salah satunya adalah handphone. Dengan alat ini kita dapat berkomunikasi jarak jauh dengan mudah dan alat ini dapat dibawa kemana saja, karena bentuk dan ukurannya yang kecil. Selain itu, handphone juga memiliki beragam fasilitas, seperti, Short Message Service (SMS), Multimedia Message Service (MMS), General Packet Radio Service (GPRS), Kamera, Ringtones, dan lain sebagainya.
Dalam dunia Information Technology (IT) segala upaya dilakukan dengan membuat berbagai macam eksperimen, guna membuat suatu sistem yang baru dan semakin mempermudah kerja sistem tersebut. Diantaranya ada suatu sistem pengendali terhadap suatu peralatan yang berkembang saat ini. Sistem pengendali peralatan yang berkembang saat ini adalah sistem untuk rumah tangga, perkantoran dan perkuliahan.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) terutama dalam teknologi komputerisasi dan komunikasi, telah banyak penemuan sistem-sistem komputer yang memanfaatkan media komunikasi, yaitu memanfaatkan fasilitas handphone, yang bertujuan guna memberikan kemudahan dalam hal pekerjaan, pengembangan dari sistem pengaman rumah berbasis sms (Dhanis Firdaus 2006), (Susanto Wibisono Koselan, maret 2001, www.mikroelektronika.co.yu).
Melihat perkembangan teknologi tersebut, tentunya teknologi komputer dan media komunikasi ini dapat kita gunakan dalam pengembangan sistem pengaman rumah, diharapkan sistem pengaman rumah yang berbasis GPRS ini dapat lebih terjamin lagi keamanannya, karena dalam sistem pengaman rumah yang ada sekarang ini, masih belum dapat memberikan jaminan keamanan bagi rumah kita, walaupun di dalam rumah kita telah terpasang sistem pengaman rumah, terkadang kita sering curiga akan keamanan rumah kita bila kita tinggal dalam keadaan kosong sampai berhari-hari, karena dalam proses kerja sistem ini, kita harus selalu berada dalam lingkungan rumah.
Dengan menimbang permasalahan diatas, maka sistem komputer juga dapat kita jadikan sebagai pengontrol pengaman rumah, dengan memanfaatkan fasilitas handphone yaitu fasilitas General Packet Radio Service (GPRS) dan Image Capturing, tentunya sistem pengaman rumah akan lebih terjamin lagi keamanannya, karena kita bisa mengontrol keadaan rumah tanpa harus selalu ada di dalam rumah, kita dapat memonitor keamanan rumah melalui handphone setiap kemungkinan kondisi bahaya yang terjadi.
Untuk mengontrol sistem pengaman rumah ini di perlukan suatu perangkat lunak yang di gunakan untuk mengatur nomor handphone sebagai penerima pesan, selain itu juga berfungsi sebagai display (tampilan) suhu dalam rumah, dan dengan memanfaatkan Image Capturing kita dapat mengaplikasikan gambar tersebut kedalam komputer, saluran Port Serial (DB9) dan USB sebagai interface antara (software) dan rangkaian (hardware).
1.2. Rumusan Masalah
Memperhatikan latar belakang diatas maka penulis menetapkan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Pembuatan program (Software) sebagai pengontrol sistem pengaman rumah dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.
2. Pembuatan rangkaian sistem pengaman rumah (Hardware) menggunakan mikrokontroler (AT89S8252), saluran Port Serial RS 232 dan USB untuk menghubungkan Image Capturing.
1.3. Batasan Masalah
Agar pembahasan lebih terarah , maka penulis memberikan batasan-batasan pembahasan masalah yaitu :
1. Pembahasan mengenai perancangan sistem pengaman rumah menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, yang digunakan sebagai program pengendali.
2. Menyusun rangkaian sistem pengaman rumah menggunakan saluran Port Serial (com) dan USB sebagai penghubung kamera.
3. Mikrokontroler AT89S8252 digunakan sebagai pengendali gerakan sensor Infra Merah, Sensor Ultrasonic dan Sensor PIR.
4. Handphone yang digunakan adalah Siemens M55 sebagai pengirim data melalui jaringan GPRS.
5. Spesifikasi komputer yang di gunakan minimal Pentium II, dan Sistem Operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows XP.
1.4. Tujuan dan Manfaat
Tugas akhir ini bertujuan membuat sebuah alat yang menggunakan fasilitas yang ada pada handphone yaitu Multimedia Message Service (MMS) dan General Packet Radio Service (GPRS) agar dapat memonitor keamanan rumah melalui handphone. Fasilitas tersebut sebetulnya sebuah perintah kepada mikrokontroller untuk mengontrol keamanan rumah kita, kemudian alat ini akan mengirim gambar apabila sensor terpicu dengan gerakan, maka kamera akan memotret dan mengirimkan gambar situasi ke sebuah nomor lain. Dan alat ini juga dapat mengontrol situasi keamanan rumah kita setiap saat..
Manfaat yang ingin di capai penulis dalam pembuatan sistem ini adalah :
1. Menjadikan sistem pengaman rumah lebih terjamin lagi keamanannya, efisien dan lebih otomatis.
2. Mengembangkan sistem pengaman rumah yang telah ada saat ini.
3. Meningkatkan kreatifitas berfikir mahasiswa dalam mengembangkan penggunaan komputer untuk pengaplikasiannya.
4. Memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang Information Technology (IT).
1.5. Metode Penelitian
Untuk memperoleh data yang dapat menunjang aplikasi ini, maka di perlukan data teoritis dan data lapangan untuk mendapatkan data dan informasi yang berhubungan dengan aplikasi ini.
Adapun penyusun melakukan beberapa penelitian yang dilakukan dengan :
1. Studi Pustaka (Literatur)
Yaitu metode pencarian data dari buku, browsing internet atau literatur-literatur lain yang berkaitan dengan teori dasar dari sistem yang sedang dibuat, dan dokumen yang berkaitan dengan data yang di perlukan untuk penelitian maupun perancangan sistem.
2. Studi Sistem
Yaitu metode pencarian data dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan, dengan cara pengumpulan data dengan mempelajari suatu sistem yang berkaitan dengan sistem yang akan dirancang, sistem yang akan dipelajari antara lain :
a. Mempelajari cara kerja sistem pengaman rumah otomatis dan manual, seperti di mal atau di gedung perkantoran.
b. Mempelajari cara kerja handphone pada saat pengiriman gambar melalui general packet radio service (GPRS).
3. Perancangan Sistem
a. Input
Apabila sensor terpicu dengan gerakan maka kamera akan memotret gambar tersebut.
b. Proses
Mikrokontroller akan mengirim gambar ke sebuah PC secara otomatis, dan melalui saluran GPRS handphone akan mengirim gambar ke nomor handphone tujuan.
c. Output
pemilik rumah akan menerima pesan yang berbertuk gambar (MMS).
4. Percobaan
Yaitu metode perancangan alat serta aplikasi yang digunakan, Melakukan uji coba alat agar dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan.
Gambar 1.1. Langkah-langkah penelitian secara skematis
1.6. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini akan diuraikan dalam bentuk bab, dan masing-masing bab akan dipaparkan dalam beberapa sub bab, diantaranya :
BAB I. Pendahuluan
Dalam bab ini akan menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan laporan tugas akhir.
BAB II. Landasan Teori
Dalam bab ini akan membahas dan menjelaskan mengenai dasar teoritis yang menjadi landasan dan mendukung pelaksanaan penulisan tugas akhir.
BAB III. Rancang Bangun Alat
Dalam bab ini akan membahas tentang perancangan Sistem Pengaman Rumah (Hardware) dan Program Pengontrolnya (Software) menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, serta hasil dan analisa cara bekerja dari alat dan progran yang telah dibuat.
BAB IV. Uji Coba Alat Dan Inplementasi
Serta hasil dan analisa cara bekerja dari alat dan progran yang telah dibuat.
BAB V. Penutup
Dalam bab ini akan disampaikan kesimpulan dan saran dari keseluruhan bahasa