BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendekatan belajar, strategi belajar, kiat melaksanakan pendekatan serta metode belajar termasuk faktor-faktor yang turut menentukan tingkat efisiensi dan keberhasilan siswa. Seorang siswa memiliki kemampuan ranahcipta (kognitif) yang lebih tinggi dari teman-temannya ternyata hanya mampu mencapai hasil yang sama dengan apa yang dicapai oleh teman-temannya, bahkan bukan hal yang mustahil jika suatu saat siswa yang cerdas tersebut mengalami kemerosotan prestatsi ke yang lebih rendah dari pada prestasi yang dicapai oleh temannya yang berkapasitas rata-rata (Muhibbin Syah).
Jika dilihat dari aspek kualitas maupun kuantitas penyelengaraan pendidikan sampai saat ini masih merupakan suatu masalah yang paling menonjol dalam setiap usaha pembaharuan sistem pendidikan nasional. Kedua masalah tersebut sulit ditangani secara simultan sebab dalam upaya meningkatkan kualitas, masalah kuantitas terabaikan demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu tidak mengherankan bila masalah pendidikan tidak pernah tuntas dimanapun, termasuk di negara yang maju sekalipun.
Sungguhpun demikian pemerintah, dalam hal ini Depdiknas telah melakukan berbagai upaya dalam mengatasi segala masalah pendidikan. Upaya tersebut hampir mencakup semua komponen pendidikan. Misalnya pembaharuan kurikulum, pembaharuan proses belajar mengajar, peningkatan kualitas guru, pengadaan buku pelajaran, pengadaan dan penyempurnaan sarana dan prasarana belajar, penyempurnaan sistem penilaian, penataan organisasi dan manajemen pendidikan, dan berbagai usaha yang mengarah pada pencapaian hasil pengajaran/pendidikan secara maksimal.
Mengingat pendidikan selalu berkenan dengan upaya pembinaan manusia, maka keberhasilan pendidikan sangat bergantung pada manusianya (Nana Sudjana, 1989). Unsur manusia yang paling menentukan keberhasilan pendidikan adalah guru dan pesrta didik. Dalam hal ini guru dituntut bagaimana ia menjadi tenaga pengajar dan pendidik yang profesional. Di lain pihak peserta didik harus sadar bahwa pendidikan sangat menentukan kemajuan peradaban manusia.
Mewujudkan proses kegiatan pendidikan dan pengajaran, maka unsur yang terpenting antara lain adalah; bagaimana guru dapat merangsang dan mengarahkan siswa dalam belajar, yang pada gilirannya dapat mendorong siswa dalam pencapaian hasil belajar secara optimal. Mengajar dapat merangsang dan membimbing dengan berbagai pendekatan, dimana setiap pendekatan dapat mengarah pada pencapai tuain belajar yang berbeda. Tetapi apapun subyeknya mengajar pada hakekatnya adalah menolong siswa dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan sikap serta ide dan apresiasi yang mengarah pada perubahan tingkah laku dan pertumbuhan siswa.
Berdasar dari uraian-uraian tersebut di atas, tampaknya masalah pendidikan yang banyak diragukan orang bisa diselesaikan dengan baik. Hal mana semua unsur yang berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar yang maksimal diperhatikan. Hanya saja kenyataan menunjukan, bahwa setiap kali evaluasi pengajaran dilakukan seringkali hasilnya tidak memuaskan, termasuk dalam pengajaran IPA-Biologi umumnya. Tentu saja banyak faktor yang berpengaruh, di antaranya adalah minat belajar siswa terhadap pelajaran yang dimaksud, pantas untuk dipertanyakan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Abu Ahmadi dkk, (1998) bahwa bilamana tidak ada minat seseorang terhadap suatu pelajaran, akan timbul kesulitan dalam belajarnya.
B. Rumusan Masalah
Untuk memudahkan penulis dalam pelaksanaan penelitian di lapangan serta dalam pengolahan hasil penelitian, maka dengan berdasar pada uraian latar belakang tersebut di atas, penulis menganggap penting untuk membuat rumusan masalah dan menentukan objek penelitian yang antara lain, yakni terhadap masalah:
1. Bagaimana pengaruh minat belajar siswa SLTP Negeri 7 terhadap hasil belajar Biologi ?
2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi minat belajar siswa SLTP Negeri 7 terhadap hasil belajar Biologi ?
C. Tujuan Penelitian
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui bagaimana pengaruh minat belajar siswa SLTP Negeri 7 terhadap hasil belajar Biologi ?
2. Mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi minat belajar siswa SLTP Negeri 7 terhadap hasil belajar Biologi ?.
D. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis mengharapkan mendapat manfaat yang sangat urgen dalam penerapannya di lapangan yang sesungguhnya, terutama pada SLTP Negeri 7. Beberapa manfaat yang diharapkan penulis dalam penelitian ini antara lain :
1. Hasil yang dicapai dalam penelitian tersebut, diharapkan sebagai bahan masukan bagi insan yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, bahwa penumbuhan minat belajar adalah prasyarat mutlak dalam pencapaian hasil belajar maksimal, termasuk di dalamnya prestasi atau belajar mata pelajaran Biologi
2. Hasil penelitian tersebut juga diharapkan menjadi landasan atau pegangan bagi para guru, khususnya guru Biologi di SLTP Negeri 7, bahwa pemilihan pendekatan/ metode dalam belajar Biologi perlu memperhatikan minat siswa, sebab dengan minat siswa yang kuat akan sangat mempengaruhi prestasi belajar mereka..
3. Hasil penelitian tersebut diharapkan sebagai bahan informasi dasar tentang pengaruh minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Biologi, khususnya pada siswa SLTP Negeri 7, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi guru mata pelajaran Biologi khususnya dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang akan dilakukan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil belajar siswa, khususnya mata pelajaran Biologi.