sudah dituliskan di atas, skripsi adalah salah satu syarat yang harus
dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi
inilah yang juga menjadi salah satu pembeda antara jenjang pendidikan
sarjana (S1) dan diploma (D3).
Ada beberapa syarat yang musti dipenuhi sebelum seorang mahasiswa
bisa menulis skripsi. Tiap universitas/fakultas memang mempunyai
kebijakan tersendiri, tetapi umumnya persyaratan yang harus dipenuhi
hampir sama. Misalnya, mahasiswa harus sudah memenuhi sejumlah SKS,
tidak boleh ada nilai D atau E, IP Kumulatif semester tersebut minimal
2.00, dan seterusnya. Anda mungkin saat ini belum “berhak” untuk
menulis skripsi, akan tetapi tidak ada salahnya untuk mempersiapkan
segalanya sejak awal.
Skripsi tersebut akan ditulis dan direvisi hingga mendapat
persetujuan dosen pembimbing. Setelah itu, Anda harus mempertahankan
skripsi Anda di hadapan penguji dalam ujian skripsi nantinya. Nilai
Anda bisa bervariasi, dan terkadang, bisa saja Anda harus mengulang
skripsi Anda (tidak lulus).
Skripsi juga berbeda dari tesis (S2) dan disertasi (S3). Untuk
disertasi, mahasiswa S3 memang diharuskan untuk menemukan dan
menjelaskan teori baru. Sementara untuk tesis, mahasiswa bisa menemukan
teori baru atau memverikasi teori yang sudah ada dan menjelaskan dengan
teori yang sudah ada. Sementara untuk mahasiswa S1, skripsi adalah “belajar meneliti”.
Jadi, skripsi memang perlu disiapkan secara serius. Akan tetapi,
juga nggak perlu disikapi sebagai mimpi buruk atau beban yang maha
berat.